Definisi
Demensia
Demensia adalah suatu sindroma
penururnan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognisi
dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan
aktifitas sehari-hari.[1]
Sedangkan menurut ICD-10 Demensia adalah suatu keadaan pemburukan fungsi
intelektual meliputi memori dan proses berpikir, sehingga menganggu aktivitas
kehidupan sehari-hari. Gangguan memori khas memperngaruhi registrasi,
penyimpanan dan pengambilan kembali informasi. Dalam hal ini harus terdapat
gangguan proses berpikir dan reasioning disamping memori.[2]
Demensia
dalam Perspektif Islam
Penurunan kemampuan berpikir
(intelektual) sebagaimana Demensia sudah disinggung dalam al-Qur’an oleh Allah
swt dalam firman-Nya : “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan
lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat,
kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban.
Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi
Maha Kuasa.”( QS.Ar Rum.[30]:54).
Ibnu katsir menjelaskan
perihal ayat diatas, bahwa ayat diatas memperingatkan manusia, betapa Allah
telah menciptakannya dari keadaan yang lemah, dari setetes mani, menjadi segumpal
darah, kmudian menjadi segumpal daging, daging menjadi tulang dan tulang
kemudian tertutup daging, kemudian dtiupkanlah ruh kepadanya dan lahirlah bayi
dari rahim ibunya dalam keadaan yang sangat lemah sebagai bayi yang tumbuh
menjadi balita, kemudian belia dan remaja, pemuda, dewasa hingga akhirnya
sesudah mencapai puncak kekuatanya menurunlah kekuatan fisik dan mental itu
seirama dengan semakinlanjutnya usia yang ditandai dengan munculnya uban.
Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia lah yang maha
mengetahui lagi maha kuasa.[3]
Hikmah
Hikmah dalam kajian ini adalah
bahwasanya kehebatan manusia itu terbatas baik kehebatan fisik, mental dan
intelektual. Batasan kehebatan itu adalah masa tua. Maka dari itu hendaknya
manusia jangan congkak dan sombong kepada Tuhan semesta alam yang tunggal Allah
yang maha perkasa. Maka dari itu ingatlah Allah selalu dan jangan sombong
pada-Nya. Rajinlah beribadah, beramal shaleh, dan keratifitas lainya yang
bermanfaat bagi umat dimasa muda.
[1] Asosiasi Alzheimeir Indonesia, Konsensus
Nasional Penanggulangan dan Penatalaksana Demensia Alzheimeir dan Demensia
Lainnya, Edisi 1, hlm. 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar